Selasa, 28 September 2010

Andai saja. . .

Yaaah, kembali lagi ke blog saya yang semakin aneh ini :D

Hari ini mungkin saya sedikit dalam perasaan dilema yang berat. Dan mungkin dengan blog saya ini, saya dapat mengungkapkan perasaan saya. . .

Setelah beberapa hari berkuliah di Universitas Negeri Surabaya ini, saya semakin mencintai perguruan tinggi saya, apalagi dengan Sosiologi. Saya memiliki keluarga baru yang sangat saya cintai disana ( hahahahaha! ) . Namun disamping semua kebahagiaan yang saya dapat disana, saya dihadapkan dengan pilihan yang sulit. . .

Saya harus memilih 2 pilihan yang hampir tidak mungkin saya pilih. . .
1 . Saya tetap berkuliah di UNESA dan tetap bertemu sahabat - sahabat saya yang saya cintai
2 . Saya bekerja di kantor yang sama dengan ayah saya sesuai kehendak orang tua.

Saya sangat bingung, karena pilihan ini memiliki resiko yang sangat berat. . .

-. Jika saya memilih pilihan 1 :
Mungkin saya akan mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan disana, tanpa harus merasa tertekan dengan pekerjaan. Tapi tetap saya akan merepotkan orang tua saya.

-. Jika saya memilih pilihan 2 :
Mungkin saya bisa mulai meniti karir disini, namun saya tidak ingin selalu bergantung kepada orang tua saya. Saya sadar, kalau saya ini hanya bisa merepotkan orang tua saja. Karena itu saya ingin bekerja untuk meringankan beban orang tua saya.

Nah, diatas adalah pilihan yang tidak mungkin saya pilih.
Saya harus memilih diantara persahabatan dengan orang tua saya. . .
Saya benar - benar berat kalau harus meninggalkan sahabat saya, namun saya juga tidak ingin mengecewakan orang tua saya ^_^

ya allah, hamba mohon kepadamu dengan segenap kerendahan hati. . .
- berikanlah pilihan yang tepat untuk hambamu yang sedang bingung ini -


Jumat, 03 September 2010

7 Penyebab Kuliah Menjadi Lama


Yah, kembali lagi di blog saya yang aneh ini :D

Beberapa hari yang lalu, saya membaca sebuah artikel di kaskus yang cukup menarik perhatian buat saya. Sesuai judul saja, sudah sangat keren ( apalagi saya kan sekarang sudah mahasiswa )
Langsung saja deh saya copy-paste artikelnya ( biar blog saya ini gak keliatan kayak diary ) :D

Hal ini sangat berkaitan dengan keadaan sosial akhir - akhir ini





Langsung saja ke pokoknya. Inilah 7 alasan penyebab kuliah menjadi lama.

1. Kuliah karena terpaksa :

Melihat anaknya diwisuda, adalah kebanggaan bagi setiap orang tua. Dari lubuk hati setiap orang tua, pasti menginginkan anaknya menjadi seorang yang pintar dan sukses. Bahkan memaksa anaknya untuk kuliahpun bisa saja mereka lakukan. Berawal dari sebuah keterpaksaan inilah maka ketika sudah menjadi mahasiswa dia enggan untuk serius dalam kuliah apalagi pengen cepat - cepat diwisuda .

-. Tanggapan
pribadi saya :
Yang seperti ini saya masih belum pernah melihat di kalangan teman teman saya, tapi kalau kasusnya seperti bacaan di atas tersebut, memang terlihat miris sekali. Ketika hasrat orang tua yang ingin melihat anaknya diwisuda lalu memaksakan anaknya untuk berkuliah, sedangkan si anak tidak ingin berkuliah.


2. Salah jurusan :

Kalah dalam persaingan SPMB/UM PTN/PTS yang memiliki jurusan - jurusan favorit , menyebabkan banyak mahasiswa memilih jurusan lain (yangg tidak diminati) sebagai pelarian ketika tidak diterima. Tujuannya agar mreka tetap bisa kuliah meski jurusan itu bukan yang diminati.

-. Tanggapan pribadi saya :
Hal yang seperti inilah yang sering sekali saya temukan dalam kehidupan saya. Banyak sekali teman - teman saya yang mengalihkan jurusan favorit mereka menuju ke jurusan yang aneh dan yang tidak mereka minati. Memang memprihatinkan, tapi saya sendiri tidak tahu apa yang ada dalam pikiran mereka pada saat memilih jurusan tersebut. Beberapa ada yang mengaku gengsi karena takut tidak kuliah. Tapi saya sebagai manusia harus menghargai setiap keputusan yang mereka ambil.


3. Terlalu Menikmati kebebasan karena jauh dari orangtua :
Anak Mami kalau kita sering sebut, terkadang juga menjadi faktor kuliah lama. Rendahnya pengawasan dari orang tua (jauh dr orangtua) terkadang kebebasan itu dimanfaatkan secara berlebihan. Kerjanya main, pacaran, begadang tiap malam, nongkrong sana-sini dan laen2nya.

-. Tanggapan pribadi saya :
Sesuai wacana di atas. Ketika anak dalam masa kuliah, orang tua akan sangat mudah sekali lost contact dengan anaknya dikarenakan berbagai kegiatan yang dilakukan sang anak. Di sini ,posisi Anak Mami mungkin akan sangat bebas tanpa pengawasan orang tua. Tapi dari sisi orang tua-nya juga harus membiarkan anaknya berkembang secara mandiri namun tetap mengawasi anaknya dengan cara menjaga komunikasi. Dan untuk Anak Mami-nya juga harus secara bijak menggunakan kebebasan tersebut. Di sini sangat dibutuhkan komitmen sebuah keluarga untuk saling menjaga dan saling percaya.


4. Sibuk mengikuti organisasi kemahasiswaan atau Ormas :
Tingkat Intelegency Emotional (IE) yang lebih besar daripada IQ, mendorong mahasiswa lebih senang berorganisasi, bersosialisasi, bertukar pikiran dan melakukan kegiatan Ormas daripada belajar. Kesibukannya itu terkadang menghabiskan uang, tenaga, pikiran dan juga waktu sehingga kuliah terabaikan dan bukan prioritas lagi.

-. Tanggapan pribadi saya :
Hal seperti ini harus ada kerjasama yang baik antara ketua organisasi dengan anggota serta dosen pembimbing kegiatan dan kalau bisa dekan sekalian. Karena sepenting apapun kegiatan organisasi, pelajaran lebih penting. Di samping semua itu, para mahasiswa masih menggantungkan biaya hidup kepada orang tua. Jadi, kita harus lebih pandai dalam mengatur waktu untuk organisasi dan waktu untuk belajar. jangan sampai belajar kita terbengkalai.


5. Menekuni hoby secara berlebihan :
Soft Skill yang dimiliki mahasiswa mendorong untuk menjadi hobi. Hobi kalau dilakukan secara wajar itu baik. Tapi kalau berlebihan, pasti mengganggu kegiatan lainnya. Beberapa hobi seorang mahasiswa antara lain : Main game, Nge-band, Billiard, Play Station, Nge-net, Futsal, dll.

-. Tanggapan pribadi saya :
Mungkin menekuni hoby itu sangat bagus, tapi akan menjadi sangat tidak baik, jika kita terlalu berlebihan. Dan juga menurut saya, sangat tidak dianjurkan jika kita mem-forsir apa yang telah kita dapat selama jam pelajaran di kelas. Saya sendiri menyarankan, agar kita tetap fokus pada pelajaran dan membagi waktu untuk hoby. Bagaimanapun, kita harus me-refleksikan otak kita dengan hoby yang kita tekuni. ( Lama - lama, omongan saya sperti psikolog beneran :D )
hahahahahahaha! :D


6. Bisa mendapatkan uang sendiri ( bekerja ) :
Kerja terkadang dibutuhkan bagi mahasiswa terutama yang kurang mampu ataupun untuk menambah uang saku. Tetapi tidak sedikit pula dari mreka yang terlena dengan pekerjaannya itu. Alasannya simple, ujung akhir dari kuliah adalah mendapat gelar sarjana yang bisa digunakan sebagai sarana untuk mencari kerja sehingga menghasilkan uang. Kalau kuliah saja sudah bisa punya uang sendiri kenapa harus buru - buru lulus?. Makanya mreeka lebih senang kerja daripada ngurusin kuliahnya.

-. Tanggapan pribadi saya :
Mungkin beberapa alasan di atas sangatlah rasional. Bekerja memang sangat penting untuk menghidupi diri kita. Namun menurut saya, bagaimanapun kehidupan kita yang kita butuhkan adalah sebuah keseimbangan. Kita menuntut ilmu itu wajib, tapi kita juga harus bisa bertahan di kerasnya kehidupan ini. Namun semua itu membutuhkan pengendalian emosi dan nafsu pada diri kita masing - masing ^_^ .


7. Tidak adanya jaminan kerja setelah lulus :
Tidak adanya jaminan pekerjaan. Inilah yang paling banyak membuat mereka lebih memilih lama kuliah daripada lama menganggur. Prinsipnya : Rizqi itu sudah ada yang mengatur, dan kalo sudah rejeki, tidak bakal kemana. So, buat apa cepat - cepat lulus kalau ujung - ujung nya menganggur?. Yang sudah sarjana saja banyak yang menganggur kok.

-. Tanggapan pribadi saya :
Menurut saya, inilah hal yang tidak boleh disalah artikan oleh mahasiswa zaman sekarang. Bagaimanapun kita harus memandang optimis hidup kita. ^_^
Jadi, kalaupun kita nantinya akan memperoleh kerja ataupun tidak, kita harus mensyukuri apa yang telah kita dapat. Semua itu, menurut saya adalah sebuah hal yang sudah kita raih. ^_^


-. Kesimpulan dari saya :
Bagaimanapun hasilnya nanti, kita harus memandang optimis hidup kita. Tetaplah berusaha dan berdo'a, agar di kehidupan kita tetap diberkahi oleh yang maha kuasa. Dan tidak kalah pentingnya lagi, kita harus bersabar akan setiap ujian yang kita terima. ^_^


-APAPUN JADINYA KITA NANTI, KITALAH YANG MENGATURNYA DAN ALLAH YANG AKAN MENENTUKAN SEGALANYA- ^_^



Sumber bahan untuk entri : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4934574

Sumber tanggapan : Tanggapan pribadi saya.


Rabu, 01 September 2010

Kelompok 13 ( PKKMB )


Yah, langsung saja saya buat 2 entri baru untuk blog saya yang aneh ini :D.

Kali ini kita akan membahas tentang kelompok 13 dari kelompok PKKMB yang terdiri dari beberapa mahasiswa dari prodi lain di fakultas ilmu sosial di UNESA.

Yah, kelompok ini di ketuai oleh ANJAR TRI LUTFI dari jurusan PPKN.
Dan sebagai SP ( Senior Pendamping ) ada Mbak SOFI dari jurusan PPKN juga.

Yah, kelompok ini juga lumayan aneh, terdapat beberapa spesies unik menarik di dalamnya. hahahahaha! :D

Oh ya, kita juga sempat ber-inagurasi dengan kelompok 14. ^_^
Kelompok saya ini sangat kompak dan sangat aneh sekali :D

-SEMOGA KITA BERTEMU LAGI, SOBAT-

Mafia F.I.S. ( Sosiologi )


Yah, inilah.
kita kembali lagi di blog saya yang aneh ini :D

Yah, akhirnya saya keterima di UNESA dalam prodi Sosiologi.
Anaknya amat sangat aneh - aneh sekali :D

Namun inilah keluarga baru saya di UNESA ini, dan saya sangat bangga bisa diterima di sini ^_^

Tepat pada PKKMB kemarin, saya bertemu dengan keluarga baru saya yang aneh ini :D

Tapi saya sangat bangga bisa mengenal orang - orang yang saya cintai seperti mereka - mereka ini ( hahahahaha :D )

Mereka sangat gokil, freak, seru, rame, unik, asik !!!
Mungkin beberapa dosen bakalan gak tahan kalo mengajar di kelas kita, karena kami sangat amat menyebalkan dan sangat rame sekali :D

Yah semoga para dosen bisa lebih bersabar dalam membimbing kami untuk meraih cita - cita kami. . .

-TETAP JAGA KEGILAAN KITA YA TEMAN TEMAN-